Rel Kereta Api Angker PART1


HANTU WANITA BERWAJAH HANCUR

Siang hari itu ane dapat kabar kalau ada saudara ane yang meninggal, yahhh.. saudara ane tinggal berdekatan dengan desa ane. kebetulan rumah saudara ane hanya 3 meter dari rel Kereta api, ane pun bergegas untuk membantu pemakaman saudara ane, seperti biasa pada umumnya setiap ada orang yang meninggal pasti diadakan pengajian, di pengajian itu ane mewakili bapak ane yang sibukbekerja, pengajian itu diadakan setiap habis isya sekitar jam 8 nan dan ane pun membantu dalam persiapan pengajian tersebut. Terkadang ane pun harus pulang malam. Ane gak bisa nginep karena ane besoknya kuliah.

Hingga pada suatu malam,
Jam sudah menunjukan hampir 12 malam, ane keasyikan ngobrol dengan saudara – saudara ane yang berkumpul disitu, tadinya ane pingin pulang agak sorean cuma karena gak enak dengan saudara ane buat minta izin untuk pulang karena lagi pada asyik ngobrol, hingga pada suasana saudara2 ane udh mulai jenuh dengan obrolannya ane pun meminta izin untuk pulang, untuk perjalanan pulang ane bisa melewati jalan dikampung dengn berjalan kaki sekitar 1 jam, akan tetapi kalau lewat rel kereta api ane bisa nyampe 20 menit. Karena ane udah berat banget mata nya dan pingin cepet pulang, ane pun memutuskan untuk lewat rel tersebut.

Sebenarnya ane udh terbiasa melewati jalan rel tersebut, walaupun hanya terkadang pada sore hari ataupun siang hari, karena masih banyak warga yang beraktifitas, ataupun orang yang mencari rumput untuk pakan ternaknya.

Dan sebuah kejadian aneh pun terjadi...

Malam itu begitu sepi gak seperti biasanya, karena mungkin sudah larut malam, ditambah lagi dinginnya malam itu ane sedikit merasakan takut, hanya suara jangkrik yang menemani langkah ane jalan kaki,
Hingga akhirnya di tengah perjalanan pulang ane melihat seorang wanita yang jongkok dengan rambut terurai dan kepala menunduk, ane gak terlalu ngamatin. Pada waktu itu ane hanya berpikir mungkin itu warga kampung yang BAB di sekitar rel. Karena hampir warga disana gak punya WC gan.. setelah ane melewati si wanita itu dengan sedikit rasa penasaran ane menengok kesamping (ane dengan si wanita itu berjarak sekitar 3 meter an).

“Sepertinya ane gak kenal, tapi kayak gak asing .....” bisik dalam hati ane.. biasa dalam berjalan di rel KA ane harus selalu waspada menengok kebelakang karena takutnya ada KA yang lewat.

“kenapa kok si cewek boker gak ditempat biasa orang boker” dalam hati ane.. biasanya warga disitu biasa boker di bantaran pondasi samping rel (pengakuan: soalnya ane pernah jalan di rel KA sore waktu gerimis dan ane liat ada cewek yang boker kebetulan wajah ane tutupin pake payung biar gak keliatan sambil melirik m***k si cewek, hehe...)

Kembali ke topik gan.. Setelah ane menengok, si wanita itu masih di tempat dia jongkok tapi sedikit mengangkat badannya, dan ane pun dengan pandangan tajam melihat badan dia.

“baju itu kayak ane pernah liat..” dalam hati ane.

Baru setelah ane berjalan kurang lebih 5 meteran, ane coba tengok lagi sambil menengok belakang rel mungkin aja ada KA yang lewat, ternyata si cewek itu mengangkat wajahnya dengan agak sedikit membusungkan dadanya. apa yang ane lihat adalah wajah dengan penuh darah, rusak, mata yang hampir keluar, dan kaki si wanita itu gak ada gan.. (jujur ane merinding banget nulis ini) seketika itu badan ane seperti kayak gak ada tulangnya, jantung ane kayak mau copot, lemes dan sangat berat buat ane untuk melangkah apalagi lari...

Dan akhirnya dengan sisa tenaga dan yang tadinya mata berat banget karena ngantuk jadi melotot kayak ikan koki..
Dengan langkah susah payah sampailah ane ditempat dimana jalan menuju desa rumah ane, dan beberapa menit kemudian ane melihat lampu jalan udah kelihatan jelas itu tandanya ane udh deket dengan jalan menuju kerumah, ane lanjut melangkah kaki dengan cepat.

“untung aja gak pingsan di tengah rel, bisa mati ketabrak ane..”. dalam hati ane.

Setelah ane sampai kerumah tetep aja ane kejadian itu masih teringat jelas di pikiran ane, hingga pada akhirnya ane ingat kalau tuh cewek ternyata korban kecelakaan yang belum lama, ane baru ingat si wanita itu korban kecelakaan KA dengan kaki putus dan wajah yang rusak, kebetulan ane juga menolong si wanita tersebut, pada waktu kecelakaan itu ane ngumpulin batok kepalanya sampai mata kakinya yang lepas, dan beberapa bagian lainnya, ane ingat bajunya dan tempat si wanita itu menampakkan tepat pada si wanita itu tergeletak waktu terseret KA.

Besok malamnya pun ane tetap ikut dalam pengajian saudara ane, dalam perjalanan pulang ane pun gak terlalu takut karena adik ane ikut dalam pengajian untuk nemenin ane... tapi kejadian yang ane alami kemarin malam muncul kembali, dan ini lebih sereem lagi karena gak hanya penampakan wajahnya saja tapi juga suara gan dari sosok penampakan si wanita berwajah rusak itu... (ane update lagi)

Note; Ketika kita berjalan menelusuri rel sendirian dimalam hari dan bertemu dengan seseorang lain yang sedang berjalan pun kita pasti kaget, was-was, apalagi jika yang kita temui sesosok penampakan hantu.

Besoknya ane memutuskan untuk dateng ke pengajian dengan adik ane. Hujan sejak tadi siang baru berhenti sekitar jam 4 dan kondisi becek akibat hujan serta sedikitnya yang mengikuti pengajian meninggalnya saudara ane mungkin dikarenakan hujan jadi orang di kampung jadi malas keluar. Anepun disuruh bude ane (kakak dari ibu ane) untuk mengantarkan sisa makanan untuk para warga yang gak datang, ane pun gak bisa menolak, adik ane pun setia menunggu sampai ane selesai mengantarkan makanan. Setelah selesai sekitar jam 9 nan ane pun bersiap pulang. Kali ini ane gak mau kejadian apes kemarin terjadi lagi walaupun ane ditemenin adik ane. Ane gak mungkin jalan lewat kampung soalnya jauh, pasti becek. (ane ada motor buat kesitu, tp jalan kaki lewat KA lebih cepat... nanti ane ceritakan waktu ane lewat kesitu pake motor di hari yang ketiga)

Skip.. skip mulailah ane pamit untuk pulang, ane bergegas untuk pulang di kampung itu bener udh sepi, dingin karena sore tadi hujan, hanya suara jangkrik sama kodok aja yang meramaikan suasana. Diperjalanan pulang ane berusaha memantapkan keberanian ane, apalagi ane bersama adik ane tentunya ane harus menjadi contoh buat keberanian ke adik ane.

Setelah dalam perjalanan pulang..

“Krosak krosak...” ada suara dibalik pohon pisang disamping kanan ane.. dengan jantung deg-deg an ane pun menengok ke samping kanan ane. sedangkan adik ane disamping kiri ane..
“ada suara tikus atau bajing kayaknya dik..” sahut ane..

adik ane langsung mengambil batu untuk melempar batu tersebut ke arah pohon pisang tsb. Dengan memandang tajam, posisi ane berada di belakang adik ane, adik ane bukan orang penakut, dia pernah liat penampakan dua orang yang meninggal karena kecelakaan KA. (nanti ane ceritakan..).

“gak ada apa-apa..” kata adik ane sambil melempar batu yang diambilnya. kita kembali melanjutkan perjalanan kita,
dan beberapa menit kemudian....terdengarlah suara, suara itu nampak jelas banget ditelinga ane yaitu suara seperti seseorang wanita yang menangis di sekitar ane berjalan,

“hihihihi...” suara tersebut lebih mirip seorang wanita yang menangis merintih kesakitan.. beda dengan suara kuntilanak atau sunder bolong ketika di pilem.

“wahh kayaknya kena orang mas..” kata adik ane..
“coba liat..” ane menjawab..
“mati ane kalau si wanita itu menampakkan wujudnya lagi”dalam hati ane..
kemudian adik ane menyalakan lampu flash dari hpnya untuk memperjelas tempat dan siapa dibalik suara yang menangis itu... maka disenterlah tempat dimana suara itu berasal.

“kemaren gak disitu deh ane liat tp disamping kanan ane..” bisik dalam hati ane.
Setelah kita liat asal suara tersebut emang gak ada orang gan.. tapi adik ane tetep aja penasaran darimana suara tersebut berasal.. kebetulan samping kanan dan kiri rel yang ane berjalan jauh dari rumah warga.. kalaupun deket gak mungkin banget tuh suara kayak berada disamping ane dan adik ane.

“udahlah lagiaan gak ada orangnya, ayo pulang” ajak ane...
“bentar mas ada suara lagi” kata adik ane.. tapi ane gak mendengar suara tersebut..
“sekarang kayak disamping kanan ku mas” sahut adik ane...
"Berarti tuh hantu si wanita yang kemarin mewujudkan penampakannya." bisik dalam hati ane
Tapi sekali lagi gan penampakan si wanita sengaja petak umpet dengan kita.. di cari pun gak ada..

Untuk kedua kalinya gan. Adik ane ambil batu buat lemparin ke tempat suara dimana berasal.. kali ini adik ane membawa 3 batu buat di lemparin, sedangkan ane yang membawa senter dari hp.. gak lama kemudian ada suara bel klakson kereta datang.. ane pun minggir ke samping kanan rel, dimana tempat suara tersebut disamping kiri rel. Adik ane dengan tangan yang masih menggenggam batu yang diambil sedangkan ane masih memegang hp adik ane.

Dengan melihat disela sela kereta berjalan.. ane melihat sosok wanita itu dimana sama persis dengan penampakan sebelumnya.. kali ini dia menghadapkan muka seperti memperlihatkan ke ane dengan dibatasi kereta api yang sedang berjalan gan. ane melihat penampakan sosok wanita berwajah rusak di sela-sela gerbong kereta api yang sedang berjalan. ane bergegas mengajak adik ane untuk lanjut jalan pulang dengan berjalan disamping rel dengan batas kereta yang sedang berjalan. sengaja ane menghindar dengan jalan kaki biar si wanita itu gak menampakkan dirinya lagi. Setidaknya dengan berjalan ane bisa menghindar dengan si wanita walaupun hanya 5 meter an. Selang kereta lewat ane pun memutuskan untuk melangkahkan kaki ane agak cepat tanpa menengok kebelakang, pikir ane gak mungkin ada kereta lagi, karena baru aja lewat.

Tapi gak dengan adik ane gan. Batu yang di pegang itupun dilemparkan ke tempat dimana ke belakang pas dimana suara tersebut berasal. persis ditempat yang ane lihat penampakan sosok wanita itu.

“udh ayo pulang aja..” ucapan ane
“bentar mas, kayaknya ada yang ngerjain..” batupun di lempar..

Suasana yang sepi dan dingin karena seharian hujan menambah nuansa serem disekitar, lampu flash hp kembali dipegang adik ane, dengan rasa penasaran adik ane kembali ketempat dmn ane liat tadi, cuma penampakan si wanita itu sudah hilang. Ane dan adik ane berdiri bersampingan tepat di atas pondasi samping rel KA. Dengan mata menuju ke sekitar lampu penerangan dari lampu flash.

Dan apa yang terjadi selanjutnya....
Bau busuk mulai menyengat, dan ini bukan bau yang biasa gan, di sekitar rel emang sering banget mendapati bau t*i, bau sampah atau bangkai ayam, dsb. tapi bau ini lebih menyengat...
Setelah beberapa menit kemudian ane melihat kebawah, karena kali aja bau busuk dari bawah ane berasal, dan seketika itu ane berteriak,

“ITU DIBAWAHMU!!!!” bilang ane..
Adik ane secara reflek mengarahkan lampunya flashnya ke kakinya..
penampakan mahluk itupun muncul tepat dibawah adik ane berdiri, pondasi itu tinggi sekitar 2 meter. Ane yang liat kontan aja kaget. Sambil memegang tangan adik ane langsung lari...
Wajah yang semakin jelas ditambah disinari dengan penerangan lampu flash, bener-bener ane melihat wajah yang rusak, berlumuran darah, baju yang robek, dengan menghadap kita berdua dan tangan si mahluk itu seperti mau naik ke pondasi bantaran rel. Kita pun berlari sekencang mungkin.. (lanjut ntar malem gan)

Note: Wajah manita itu benar-benar persis seperti pas dia kejadian tertabrak kereta sekitar jam 6 an pagi. Ane kebetulan yang membantu menolong. Bahkan ane yang mengumpulkan kakinya. bedanya ketika pada waktu penampakan si wanita itu seperti ada roh didalamnya hingga seperti manusia hidup dengan wajah rusaknya.