Rel Kereta Api Angker PART11


SIAPA SOSOK ANAK KECIL MENANGIS DILORONG ITU?


Bukannya ane mau menunda-nunda cerita ini untuk agan & sista, tapi ane harus ijin dari someone untuk menceritakan cerita ini, karena dibalik cerita ini ada sebuah kisah sedih sekaligus menakutkan yang dialami temen ane sekaligus tetangga desa ane yang berkaitan judul di part.

Sebenarnya dari ane lihat kejadian sosok anak kecil yang menangis di lorong rel itu tidak terlalu memperdulikan, karena ane pada waktu itu fokus ke masalah yang terjadi sama temen ane tedy yang kesurupan, walaupun ane udah dikasih tau randi dari bapaknya. Jika ada orang yang lihat penampakan sosok anak kecil menangis dilorong rel itu pasti ada sebuah kejadian kecelakaan. Entah sengaja atau kebetulan sosok anak kecil itu menampakkan diri ane gak tahu.

Sosok penampakan anak kecil menangis itu bukan seperti penampakan seperti biasanya gan, yang tangisnya seperti orang yang menakut-nakuti. Tapi tangisnya deras menjadi-jadi seperti seorang anak kecil yang ditinggal disuatu tempat yang sepi, gelap, malam-malam, sendirian. Jadi nangis senangis-nangisnya. Sosoknya seorang laki-laki dan umurnya seperti sekitar anak seumuran SD kelas 3 an gan. Dan biasanya duduk di jalan dibawah lorong rel dengan tangan memeluk kakinya yang menekuk.

Ane dan pak karso yang bertempat tinggal disekitar rel yang pernah melihat sendiri sosoknya. Penampakannya itu gak seram gan seperti penampakan lainnya, cuma tetep aja kalau lihatnya di tempat situ, mau anak kecil menangis, mau cewek cantik pastilah ada rasa takut. Beberapa warga juga berasumsi kalau ada yang bermain ketok-ketok rel KA “teng...teng...teng” dengan batu berarti tandanya ada mahluk gaib yang mau menunjukkan wujudnya. Ada juga yang ngomong kalau sosok anak kecil itulah yang bermain di sekitar rel.

Hampir setelah 1 tahun lebih kejadian yang dialami ane, Entah kebetulan atau tidak sosok penampakan anak kecil yang menangis itu muncul di bawah lorong rel lagi dengan kondisi serupa dialami oleh seorang bapak-bapak mencari rumput buat pakan ternaknya, kejadian tersebut dialami pada sore hari ketika mau maghrib, tepatnya setelah dia menyelesaikan kegiatannya dan mau menaikkan rumput di atas sepedanya, dia mendengar ada anak kecil yang menangis, tapi dia masih bingung darimana asal suara tersebut, dan akhirnya pandangannya menuju ke sebuah lorong bawah rel kereta api. Pada waktu itu dia juga tidak memperdulikannya karena dia pikir anak kecil yang bermain dengan teman-temannya, tapi semakin lama tangisan itu gak malah berhenti tapi makin kenceng.

Sebelum menuju ke anak kecil itu, Orang tua pencari rumput itu membereskan rumputnya dengan mengikat tali yang di ikat disepedanya, dan akhirnya pergi menuju ke tempat lorong dimana anak kecil itu menangis, setelah menuju kesitu sosok penampakkan anak kecil itu sudah tidak menunjukan wujudnya.

Akhirnya dia pun bertemu dengan salah satu warga yang di pinggir jalan. Apa yang diajak ngobrol oleh seorang pencari rumput itu adalah tetangga desa ane, Anto (nama samaran), dia bertemu dengan orang tua pencari rumput itu disekitar jalan menuju desa perkampungan warga sebelum masuk lorong rel. Kebetulan anto bekerja di kampung sekitar. Jadi dia tahu tentang perihal kejadian disitu apalagi tunangannya juga warga kampung yang gak jauh dari situ.

“Yang tadi nangis disitu anaknya siapa?” tanya pencari rumput

“Haahh apa iya pak?” jawab anto

Dia percaya bahwa ketika ada seseorang yang melihat dan mendengar anak kecil yang menangis dilorong rel berarti bakalan ada yang terjadi kecelakaan.

Akhirnya berita tentang anak kecil itu sampai ditelinga ane, yang ane denger sendiri dari bude ane, bahkan bude ane juga menambahkan sendiri kalau sebelumnya yang dikatakan anto itu ada seseorang tuna netra yang kebetulan lewat situ yang mendengar tangisan anak kecil.
Dan benar saja gan, belum ada seminggu kejadian penampakan sosok anak kecil yang menangis itu menampakkan dirinya, terjadilah kecelakan lagi, dan kejadian tersebut terjadi pada anto sendiri. Dia yang memberi kabar tentang perihal penampakan dan suara anak kecil dilorong yang menangis, dia sendiri yang menjadi korbannya.

Kejadian tentang tewasnya anto itu sampai bikin warga gak percaya, apalagi dia yang ngasih tahu ke warga harus hati-hati, tapi kenapa dia sendiri yang kecelakaan, selain itu dia juga sudah bertunangan, dan gak lama lagi dia mau menikah.

Kejadian tersebut terjadi pada sore hari setelah dia pulang bekerja, dia bersama temannya yang kebetulan anto pulang lebih dulu, entah kenapa biasanya anto pulang menjelang maghrib, dia pulang agak sorean, dan ketika disekitar rel seperti yang temannya lihat, dia memberhentikan motornya kemudian menuju rel, dia kelihatan seperti menarik narik sesuatu, tapi yang temennya lihat gak ada sesuatu disitu, gak lama kemudian temannya melihat kereta yang melaju, temennya berteriak tapi anto gak mendengar teriakan temennya tersebut hingga akhirnya anto tewas tersambar kereta.

Orang-orang yang mendengar cerita tersebut sampai geger gan, sampai-sampai gak ada yang berani keluar kalau habis isya, karena sudah pasti penampakan demi penampakan yang warga dapatkan, tapi untuk keusilan biasanya terjadi pada orang luar kampung.

Tunangannya pun pernah melihat penampakannya, karena tunangannya belum dikasih tahu kejadian itu, sebab tunangannya akan pulang kampung dari luar kota besoknya, pikir dari keluarga jadi biar nanti saja kalau pulang diberitahunya. Akan tetapi malah memberi pengalaman mistis sendiri oleh tunangannya.

Anto pun pernah mendatangi tunangannya,

Weekeend dia pun pulang kampung, karena banyak yang perbaikan jalan dia pun akhirnya terlambat menuju rumah, biasanya kalau pulang anto itu sering menjemput di pinggir jalan menuju desanya.

“Nanti sore aku pulang mas”. Sms dari tunangannya

Sms itu tentunya gak dibalas sama anto karena dia sudah meninggal. Karena hari itu jalan menuju kota ane masih ada perbaikan akhirnya pulangnya sedikit terlambat. Padahal tunanganya itu sudah ditelpon oleh keluarganya gan untuk di jemput, tapi karena tunangannya itu ketiduran di bus akhirnya gak diangkat telpon dari keluarganya, dan akhirnya keluarganya sms ke tunangannya untuk menjemput di tempat biasa anto menjemput.

Karena tunangannya ketiduran, dia pun turun lebih jauh dari dia turun dari biasanya, sedangkan keluarganya menunggu ditempat yang biasa anto menunggu tunangannya pulang. Anehnya setelah tunangan itu turun dari bus, gak lama kemudian sosok yang menyerupai anto itu sudah di depannya.

“Mas, kok udh disini?” tanya tunangannya

Keanehan yang terjadi, biasanya barang yang dibawa tunangannya itu dibawa oleh anto gan, tapi untuk ini dia hanya diam,

“Kok gak bawa motor mas?” Tanya tunangannya lagi

Tetep aja sosok itu diam dan menggelengkan kepala,

“Naik becak aja mas!!” Ucap tunangannya

Akhirnya gak lama kemudian, becak yang ditunggu datang, dan segeralah mereka menaiki becak tersebut. Tukang becak itu tampak bingung dengan tunangannya anto karena yang dia lihat tunangannya tersebut sedang ngobrol sendiri. Setelah dalam perjalanan, gak lama kemudian tunangannya itu membuka hanphonenya dan membaca sms dari keluarga nya bahwa mau dijemput. Sedangkan tukang becak itu masih bingung karena penumpangnya ngomong sendiri.

Akhirnya tunangannya itu membalas kalau sudah dijemput,

“Aku sudah dijemput kok sama anto!” Jawab ke keluarganya lewat sms

Jawaban tersebut langsung dibalas telepon oleh keluarganya,

“Kamu dimana sekarang?” Telp dari keluarganya

Sementara tukang becak itu bingung, dia juga merasakan keanehan lain karena pedal becaknya yang dikayuh biasanya ringan tapi ini berat sekali bawaanya, seperti bawa tiga orang penumpang.

“Aku disini menuju jalan gang kampung di sekitar.... !” jawab tunangannya

Sedangkan sosok yang menyerupai anto itu, memandang tunangannya ketika telepon.

Hingga beberapa menit kemudian, saudaranya pun menemukan dia sedang naik becak.

“Hee.. berhenti.. berhenti!! Pinta saudaranya

Kemudian berhentilah becak tersebut, dan akhirnya tunangannya itu menengok ke kiri, kebetulaan saudaranya di posisi kiri sedang naik motor, sedangkan sosok penampakan anto itu diposisi kanan tunangannya.

“Mana.. Mana anto nya??” Jawab saudaranya

Akhirnya sekelebat bayangan terasa pada tunangannya, hingga akhirnya tunangannya menengok ke samping kanan, dan ditandai dengan hilangnya penampakan tersebut.

“Loh kok gak ada, kemana dia?” Ucap tunangannya

“Ya udah ayo pulang!” jawab keluarganya tanpa memberi tahu

Tapi tetep aja tunangannya itu bertanya tentang keberadaan anto yang tadi bersamanya,

“Kemana dia?” Ucap tunangannya

“Dia lari tadi!” jawab keluarganya, sekedar menutupi agar tidak terjadi kepanikan

Tukang becak itu tambah bingung dengan keadaan yang terjadi, tapi dia hanya menuruti keluarga yang memberhentikan becaknya

“Ayo pulang saja, bonceng motor.” Kata keluarganya

“Tanggung, lagian sudah hampir sampai kok,” kata tunangannya

Seketika becak yang tadinya berat kembali menjadi enteng...

Dan akhirnya sampailah dirumah,

Ibu dari tunangannya itu langsung memeluk dia dan ngomong kalau anto udah meninggal kemarin karena kecelakaan,

“Anto sudah meninggal karena kecelakaan” Ucap ibunya

“Dia tadi jemput kok. Tanya aja sama bapak itu?” Ucap tunangannya sambil menunjuk ke tukang becak

“Saya gak melihat apa-apa, malahan saya bingung mbak ngomong sama siapa.” Ucap tukang becak

“Anto udah meninggal!” Tambah saudaranya

Tunangannya masih kaget dan belum percaya dengan kejadian yang diceritakan ibunya, hingga jawaban dari tukang becak dan keluarganya menjadi dirinya pingsan.

Ada juga yang bilang pas pernikahan tunangannya dengan laki-laki lain, anto menapakakkan diri.

Note: Sebenarnya ada beberapa kejadian lain yang lebih serem untuk anto ini, cuma ane hanya mendapatkan ijin sebatas ini.

Dari kejadian itulah ane mulai penasaran siapa sosok penampakan anak kecil yang menangis dilorong rel tersebut, akhirnya ane diberi tahu oleh tetangga bapaknya randi salah seorang yang pernah menolong ane waktu sama tedy.

Anak kecil itu sebenarnya anak dari seseorang warga dikota ane, bapaknya emang bukan asli dari kota ane, bapaknya itu ingin menikah lagi gan, tapi wanita yang mau menikah dengan bapaknya tidak mau menerima kehadiran anak itu, dan bapaknya bingung memilih antara anak atau wanita yang mau dinikahinya.

Sebelumnya kejadian naas itu terjadi, anak itu disuruh makan, dan dibelikan berbagai jajanan oleh bapaknya disekitar warung situ. Menurut warga yang kebetulan melihat, anak itu bermain di sekitar rel bersama bapaknya. Tapi bapaknya hanya melamun dan sengaja tidak memperdulikan anaknya hingga anak itu bermain sendirian, anak itu bermain direl dengan memegang batu sambil pukul-pukul direl “ teng..teng..teng” sambil sesekali memakan jajan yang dibelikan oleh bapaknya.

Ketika anak kecil itu asik main, bapaknya meninggalkan dirinya sendirian dengan meninggalkan baju-baju dari anak kecil di pinggir rel tanpa identitas anak itu, karena bapaknya takut ketahuan identitasnya, dan gak lama kemudian anak itu mencari bapaknya yang sudah gak ada disekitarnya, hingga akhirnya anak itu menangis dengan berjalan menelusuri rel, tangisan itulah yang bikin warga kemudian mendengar dan melihat anak itu, setelah beberapa menit kemudian munculah kereta dari arah belakangnya, hingga ahirnya anak itu tewas ketabrak.

Dalam kecelakaan itu, beberapa potongan anak kecil itu berada di lorong rel. Jajanan yang dibelikan bapaknya pun berserakan disekitar situ. Banyak yang sedih melihat kejadian itu. Saat tewas di wajah anak itu juga masih terlihat air matanya gan.

Setelah kejadian tersebut, akhirnya anak itu dibawa ke RS. karena tidak ada identitas sempat dikuburkan no name di salah satu kuburan. Beberapa bulan setelah kejadian tersebut bapaknya akhirnya di tangkap karena menelantarkan anaknya hingga tewas.

Setelah bapaknya bebas dari penjara, bapaknya juga mengalami kejadian yang sama dengan anaknya, yaitu tewas tertabrak kereta, kejadian tersebut terjadi sekitar 200 meter dari rumah ane.

Selain menampakkan diri di lorong rel sedang menangis, anak kecil itu juga kadang menampakkan diri sedang bermain direl sendirian di malam hari, dan terkadang menampakkan dikaki seorang yang lewat, seperti yang dialami tedy, kadang juga membonceng sepeda.

Kejadian ini dialami oleh warga yang kebetulan lewat disitu untuk mengantarkan roti yang dipesan oleh warga, sebelum dia melewati lorong rel, dia melihat sosok anak kecil yang bermain sendirian, karena aneh, dia pun berhenti sebentar melihat gerak gerik anak itu dari kejauhan, dia belum mengerti kalau di tempat itu angker.

Sebelumnya dia belum tahu kalau yang dilihatnya dari kejauhan itu seorang anak kecil, tapi setelah sosok anak kecil itu asik bermain di rel dengan bernyanyi, penjual roti itupun baru tahu kalau dia anak kecil. Karena khawatir terjadi apa-apa dengan anak kecil itu sang penjual roti itupun menuju ke rel dimana sosok anak itu berada.

Orang itu berjalan menuju ke anak itu dengan menaiki sepeda, setelah sampai ditempat itu, anak kecil yang dilihatnya sudah tidak ada, dia menghilang ketika pandangan penjual roti itu tertutup oleh banyaknya rerumputan dan pohon pisang.

“Aneh kok gak ada?” dalam hati penjual roti itu

Sementara dia melihat sekitar untuk mencari anak itu, dan dia tidak melihatnya, dia pun memutuskan untuk kembali menuju perjalanan dengan menaiki sepedanya, tapi tiba-tiba..

Anak kecil itu muncul dibelakang penjual roti dan mau membonceng dirinya, karena sosok anak kecil itu tidak menunjukan sosok yang menyeramkan, akhirnya penjual roti pun menanggapinya,

“Aku bonceng...” Jawab anak itu

“Pulangmu mana le?” Tanya penjual roti itu

“Sanaa” Jawab anak kecil itu singkat

Penjual roti itu berpikir kalau anak itu pulangnya sama dengan tujuan dia mengantarkan rotinya, akhirnya dia pun berjalan mengayuh dengan sepedanya, menuju lorong rel dan jalan lurus setelah rel itu.

Setelah hampir sampai ke perkampungan penjual roti itu pun bertanya kepada kepada sosok anak kecil itu,

“Dimana le?” tanya penjual roti

Setelah diulang beberapa kali pertanyaan itu, penjual roti pun menengok kebelakang kalau sudah tidak ada.