Rel Kereta Api Angker PART12


SETELAH 4 TAHUN KEMUDIAN BAPAK ITU TEWAS!!



Di part sebelumnya ane bilang bahwa bapaknya anak kecil yang tewas itu juga mengalami hal serupa. Itu memang benar terjadi gan, kejadiannnya sekitar jam 8 – 9 malam. Dimana dia mencuri sebuah burung di tetangga ane sekitar 100 meter dari rumah ane, yang kebetulan belakang rumahnya langsung berhadapan dengan rel kereta. Dia kepergok mencuri dan kemudian lari menuju ke arah rel, tapi dari arah timur ada kereta yang sedang berjalan, dia lari ke arah barat, sedangkan dia tidak mungkin ke kanan rel karena disitu sudah ada rumah warga, dan bisa dipastikan bakalan kena warga, dan untuk posisi ke arah kanan terpotong saluran kali kecil warga, karena gak ada pilihan lain akhirnya dia pun tewas seperti anaknya.
Dan ane gak mengada-ada gan, ketika dia tewas tertabrak, kepalanya terpotong hingga terjatuh ke salah satu pantat dari seorang warga yang jongkok sedang BAB diareal pinggir rel, namanya ida (samaran), dia merasakan ada sesuatu benda yang terjatuh, dia sangat kaget setelah dia menengok ke bawah, ternyata apa yang dia lihat adalah kepala manusia yang isi didalamnya sudah tidak ada gan, otak didalamnya sudah tercecer di sekitar kejadian. Dia langsung berdiri dan mejerit, bahkan untuk turun dari rel dia langsung meloncat dari pondasi jalan rel. (Biasanya ada tangga yang dibuat warga dari kayu untuk naik turun rel).

Setelah beberapa menit kemudian banyak warga yang mulai berdatangan, hingga akhirnya korban itu di identifikasi bapak dari anak korban yang meninggal sekitar 4 tahun lalu. Akhirnya banyak warga juga yang menyebut hukum karma dari perbuatannya menelantarkan anaknya hingga tewas.

Kejadian ini sebenarnya kejadian yang heboh setelah kecelakaan anaknya tewas, karena dalam satu kereta yang lewat memakan 2 korban berbeda tempat yang tak jauh gan, dengan korban yang pertama bapak anak kecil itu dengan seorang pengobor kodok. Kejadian itu hanya sekitar gak kurang dari 1 KM kejadian bapaknya anak itu tewas. Tepatnya mau memasuki jembatan.

Banyak warga yang bingung karena dia harus berkonsentrasi di dua tempat karena sebelumnya tidak megetahui kalau korbannya dua orang. Bahkan banyak warga yang bingung juga tidak bisa membedakan antara potongan daging bapaknya anak yg tewas itu antara potongan-potongan seorang pengobor kodok. Kalau ditempat ane, ketika terjadi kecelakaan warga yang jauh dari kejadian harus menolong dengan berjalan kaki menelusuri pinggir rel dengan memungut beberapa bagian potongan korban untuk dikumpulkan diwadah plastik kresek. Atau tempat lainnya.

Dulu waktu pencarian beberapa potongan korban sulit karena terjadi pada malam hari, bahkan cenderung warga yang membiarkannya untuk beberapa daging-daging yang hancur, hanya disiram dengan air yang diambil dari kali kecil disamping rel.

Kejadian tersebut sampai sekitar rel berhamburan, warga banyak yang melihat dan membicarakan ke masing-masing orang disampingnya. Rel yang tadinya sepi menjadi rame, padahal jam sudah menunjukan 12 malam.
Berbeda dengan besoknya, orang-orang tidak berani keluar. Mereka lebih beraktifitas didalam rumah masing-masing. Karena mereka sudah mengerti kemungkinan bisa muncul penampakan tersebut.

Akhirnya penampakan itu terjadi oleh seorang pengawas jalan kereta. Cerita ini ane dapatkan dari warga desa yang kebetulan bertemu dengan pengawas rel setelah dirinya baru pulang kerja dari pabrik. Sekitar jam 11 malam.
Pengawas rel itu jaman dulu dia bekerja berjalan kaki melintasi rel dan mengecek kondisi rel, bekerja pada siang dan malam hari, kalau malam pengawas rel bekerja dengan membawa lampu dengan wadah kotak yang di cangking/di pegang ketika jalan kaki

Spoiler for "Lampu Pengawas Rel":


Pada malam itu dia bertemu dengan seorang warga yang kebetulan melintasi jalan ke jalan desa menyebrang rel dan sempat ngobrol kalau kemarin terjadi kecelakaan.

Karena jalan masuk kampung terdapat kios kelontong, dia sempatkan untuk membeli minuman. Dia ngobrol dengan pembeli kalau tumben masih sore kok sudah sepi. Akhirnya penjual di kios itu ngomong kalau warga masih takut gara-gara kejadian kemarin.

Karena sudah terbiasa dengan pekerjaannya reaksi pengawas pun biasa saja, dia cuma berpikiran bahwa hantu tidak dapat membunuhnya dengan ngomong ke penjual.

Malam itu dia mulai meneruskan perjalanan seperti biasanya, dia kemudian melintasi rel yang terkenal horornya ditempat ane, mulailah dia berjalan dengan dtemani lampu miliknya. Malam itu tidak seperti malam biasanya, begitu sepi, dingin, hening dan tanpa seorangpun yang menunjukkan aktifitasnya diluar rumah.

Pengawas itu melintasi disebuah bekas kecelakaan yang terjadi kemarin malam tepatnya di sekitar tewasnya bapak anak kecil itu kecelakaan, dia melihat darah yang sudang mengering serta masih berbau anyir, dia tidak memperdulikannya karena yang dia lihat hanya melihat rel dan sesekali mengecek mur bantalan rel.

Kemudian setelah dia berjalan lagi, dia mendengar suara orang yang mendengar suara orang menangis, suara itu tampak lirih seperti membisik ditelinga pengawas tersebut.

“Hiiii......... Hiiii.....” Terdengar suara menangis lirih seperti membisik

Si pengawas itu langsung menengokkan kepala dia, kali saja suara tersebut dari warga, karena memang di rel tersebut banyak rumah warga, kebanyakan rumah warga membelakangi rel kalau ditempat ane gan.

“Tolooong Aku.. Hiiii....”Alunan Suara tersebut terdengar menyayat..

Suara tersebut muncul kembali setelah dia mencari sumber suara tersebut yang tidak diketahui darimana suara tersebut berasal.

“Tolooooong pak.” Suara tersebut muncul kembali seperti menggambarkan kesedihan

Tapi si pengawas itu tetap melangkahkan kakinya, dia tahu kalau suara tersebut dari sosok mahluk yang tidak menunjukkan wujudnya.

Setelah melangkah meninggalkan tempat dimana suara tersebut berasal, dia menengok kembali dengan rasa penasaran. Ternyata sosok itu muncul dengan duduk di rel, tangan lurus kedepan dan sambil menatap dirinya.
Dia mencoba memantapkan diri untuk melangkah kembali tanpa memperdulikan kejadian yang dia alami. Dia juga melihat bercak-bercak darah yang masih berada ditempat sekitar kecelakaan pengobor kodok.

Setelah melangkahkan kakinya meninggalkan kejadian kecelakaan yang terjadi kemarin, dia mulai melangkahkan kakinya ke jembatan, pengecekan disekitar jembatan lebih teliti dengan didarat gan, makanya dia meneliti satu persatu bantalan rel. Hingga akhirnya dia merasakan sesuatu benda yang terjatuh ke kali “’Plung... Plung... Plung...”, waktu itu dia masih sibuk dengan pengecekan tersebut dengan melihat ke bawah rel. Ternyata benda terjatuh itu semakin banyak..

Hingga akhirnya dia mulai menengok ke atas penasaran apa yang jatuh, ternyata sosok penampakan dengan badan rusak yang naik di atas jembatan rel, dengan beberapa potongan tubuh hancurnya yang jatuh ke kali. pengawas rel itu mulai takut dengan kejadian yang dia alami, hingga akhirnya memutuskan melangkahkan kakinya, tapi alangkah terkejutnya tampak didepan sosok arwah pengobor kodok itu muncul dengan sosok yang sama yaitu badan yang hancur, penampakan tersebut pas ditengah-tengah jembatan gan.

Untungnya si pengawas itu sudah kuat mentalnya. Sumpah kalau ane mungkin udah terjun bebas ke kali. dia melangkahkan kakinya dengan hati-hati karena kepleset sedikit aja bisa nyemplung ke kali, penampakan tersebut muncul tiba-tiba didepan pengawas rel itu sekitar 2 meter dari dia, sedangkan sosok penampakan berbadan hancur yang satunya lagi tepat naik diatas jembatan besi rel.

Mau gak mau si pengawas rel itu melintasi jembatan rel itu dengan hati-hati, tentunya melewati penampakan sosok pengobor kodok yang tewas itu. Setelah melangkah dengan hati tibalah dia berhadapan dengan sosok itu, dia menunduk memandang kebawah karena melintasi bantalan beton rel. dia merasakan bau yang amis, anyir, busuk. Dengan penasarannya dia sedikit melihat sosok itu, mukanya bener-bener hancur, kepalanya bolong tanpa isi di dalamnya.

Apesnya gak lama kemudian, ada kereta lewat. Dia pun harus singgah sebentar di salah satu tempat ditengah rel. dia melihat sosok itu masih berada ditengah rel bahkan sampai kereta itu lewat. Hingga tertabrak, tapi anehnya sosok itu masih tetap berdiri. Pengawas itu sempatkan berdiri sambil berdoa hingga akhirnya setelah kereta itu lewat sosok penampakan itu sudah hilang.

Tapi dengan kejadian tersebut dia sampai muntah-muntah karena baunya yang busuk. Hingga akhirnya bertemu dengan warga yang habis pulang dari kerja. Dia pun mulai bercerita tentang kejadian yang dialaminya oleh warga kampung ane.

Dalam perjalanan di rel kereta api ditempat ane, semua pengawas rel rata-rata sudah mengalami kejadian aneh-aneh kayak gitu gan. Tak terkecuali penjaga perlintasan.