Rel Kereta Api Angker PART4


ANE TINGGALIN TEDY YANG PINGSAN DIPINGGIR REL K.A.


Gak lama setelah tedy kencing, kita merasakan seperti ada hawa hangat, diantara keheningan dan dinginnya malam, tedy lah yang paling banyak merasakan aura tersebut. Sementara ane hanya masih gak percaya dengan kejadian yang tadi alami.


Setelah tedy membereskan resletingnya dan bersiap jalan kaki menuju sepeda yang kita bawa, tepat dibelakang kita sesosok seseorang laki-laki yang setengah badan, dengan mata melotot seperti marah memandang kita, dengan darah yang berlumuran dibadannya, itu tepatnya disamping rel kereta api. Dengan jelas pada waktu itu ketika terkena cahaya sinar rembulan. Dan kita berdua melihatnya, tanpa komando kita pun langsung menengok ke depan arah jalan pulang.Tapi apa yang terjadi selanjutnya, nampak dalam kejauhan di rel KA terlihat sosok penampakan lelaki tanpa kepala sekitar 3 meter didepan kita kelihatan sosok penampakan tersebut seperti lari dan mau menghampiri kita, ane pun kontan langsung turun dari rel ke jalan setapak yaitu jalan yang mau kita lewati, namun apa yang terjadi lagi? ane melihat secara mendadak terdapat seperti kepala yang menggelinding, dan yang bikin sangat mengerikan ketika kepala itu menggelinding berhenti pas diantara jalan setapak yang mau kita lewati, serta posisi kepala itu berdiri tegak dengan potongan leher dibawah, mata yang melotot, serta darah yang masih terlihat disekitar disekitar kepala.

Spoiler for "Mulustrasi":

 
Tanpa sepatah kata yang keluar dari mulut ane, ane lari sekencang mungkin. Sementara tedy dibelakang ane, setelah hampir 500 meter ane lari menuju jalan, ane pun menengok ke belakang dan ternyata tedy gak ada dibelakang ane, ane pun gak tau dimanakah tedy, apakah dia lari berbeda arah dengan ane?

Setelah ane lari, dan minta tolong. Ane bertemu dengan anak-anak kalau ane tebak kira-kira mereka masih SMA kelas 2 atau kelas 1. Mereka bertiga masih nongkrong dijalan gang desa. Ane pun meminta tolong kalau temen ane disitu, dengan kata-kata ane masih gugup dan tergesa-gesa.

“Mas tolongin temen sy, ayo mas.. tolong!!!” pinta ane dengan gugup,

Terlihat wajah mereka bingung dengan permintaan ane,
“Knp mas??”jawab salah satu pemuda itu,
“Temen sy disana mas, tolong mas” pinta ane lagi,

Salah satu pemuda malah terlihat gak mau menolong ane gan, mungkin ane mau menjebak kalau mau berbuat jahat sama mereka, tapi dengan melihat wajah ane yang keringetan, ngos2an karena lari, serta seperti ketakutan, akhirnya mereka pun memutuskan menemani ane untuk menemui tedy temen ane. (Pada waktu itu dalam pikiran ane, tedy mungkin lari tetapi berbeda arah dengan ane). ane pada waktu itu fokus untuk mengambil alat pancing ane, sepeda yang ane pake dan tentunya keberadaan tedy temen ane).

Setelah hampir sampai ditempat dimana ane dan tedy lihat penampakan, ane sempatkan untuk melihat kebawah gan, kali aja penampakan kepala menggelinding itu masih ada. Sementara ane fokus melihat kebawah, salah seorang pemuda yang menolong ane melihat seseorang yang terkapar dipinggir rel. Ane yakin itu tedy. Cuma pada waktu itu terlihat disamping tedy sesosok penampakan mahluk setengah badan justru malah mendekati tedy gan (ane belum melihat pada waktu itu karena ane fokus melihat kebawah). Pemuda yang menolongpun belum melihat dengan jelas siapakah sosok mahluk selain tedy, setelah dia jalan mendahului ane, dan ane pun melihat posisi dimana kita lihat penampakan.

Dan setelah beberapa meter kemudian Pemuda itu lari gan!!! "seeetttaaan", teriak salah satu pemuda tersebut mengakibatkan teman2nya pun ikut lari. Pada waktu itu ane gak ada pilihan lain selain ikut lari dengan pemuda yang mau menolong ane.

“kenapa penampakan itu masih ada dan menyebrang rel mendekati dimana tedy pingsan” dalam hati ane sambil memendam rasa takut, kaget sampai marah kepada pemuda yang tadinya mau menolong justru malah lari.

“aku liat sosok mahluk setengah badan mas” jawab salah satu pemuda ke ane..
Ane pun diam bingung mau ngomong apalagi ane hanya bisa pasrah, pada waktu itu ane bener2 kayak mau nangis, karena ane meninggalkan temen ane untuk kedua kalinya.
“aku jg lihat seperti mendekati orang yang tidur di rel itu” tambah temennya dari pemuda yang mau menolong ane..

Sepertinya pemuda yang satunya lagi gak melihat apa2, karena dia hanya diam, dan waktu kita laripun dia dibelakang seperti bertanya-tanya kenapa pada lari..

Ane berdoa si tedy selamat dan semoga gak ada kereta yang lewat, ane takutnya kalau ada kereta yang lewat, soalnya jarak dari tedy pingsan dengan rel kereta gak terlalu jauh. Ane takutnya kalau kesrempet bisa tewas.

Gak lama kemudian si pemuda yang menolong ane pun berusaha meminta tolong kepada warga desa, ane lari ke desa mengikuti pemuda itu lari, setelah beberapa menit kemudian kita pun kesana dengan warga desa, bahkan mereka ada yang membawa senter untuk penerangan. Kali ini ane gak begitu takut karena ada sekitar 7 orang termasuk ane dan 3 pemuda yang tadinya menolong ane. setelah kami berjalan menuju tempat dimana tedy pingsan, ane dan tiga pemuda itu terkaget-kaget gan, si tedy sudah gak ada ditempatnya lagi. Orang-orang yang mencarinya pun menyenterkan sinar senter tersebut ke tengah rel mungkin aja pingsan ditengah rel, takutnya seperti yang terjadi... (nanti ane ceritakan lagi) Ane stres pada waktu itu. Semua orang pun mencari keberadaan teman ane, kebetulan 3 pemuda itu yang menjadi juru bicara perihal temen ane dan penampakan yang terjadi, karena ane masih shock hanya diam.

Selang beberapa menit kemudian, otak ane sudah mulai berpikir, ane mangambil handphone dan ane miscall ke nope tedy untuk mencari keberadaan tedy, dan terdengar hp yang berbunyi.. kita saling berhadapan menatap wajah satu sama lain dengan wajah cemas dan kemudian mencari letak dimana suara tersebut. Ternyata tedy pingsan tepat dimana dia kencing disekitar alang-alang (rerumputan yang tinggi) berjarak sekitar 3 meter dari tempat dimana dia pingsan sebelumnya.

Kenapa tedy bisa pingsan, dan pindah pingsan, kenapa dia gak lari pada waktu ane lari, dan siapakah sosok penampakan 2 pria setengah badan dan tanpa kepala, serta siapakah sosok pria yang menemani kita, TBC besok yahh..

Note: Penampakan itu muncul dengan sosok pria yang setengah badan (sampai pusar) dengan mata melotot seperti marah memandang kita, baju yang lusuh, dan banyak darah yang melumuri tubuhnya, terlihat jelas dibawah cahaya rembulan malam itu. (pernyataan tedy ternyata lebih menyeramkan gan daripada pernyataan ane). pada kejadian itu ketika ane mandi sore-sore aja takut