KETIKA MASA LALU MENGHANTUI MASA DEPAN PART22e


Agustus 2016.

Awal bulan Agustus, saya kembali bermimpi bertemu jin itu. Saya sedang berada di taman yang indah. Saya berjalan terus dan menemukan sebuah lubang yang begitu gelap. Saya mendengar ada suara rintihan dari dalam lubang itu. Saya mendekati lubang itu dan saya melihat jin itu sedang berada di dalam sana, sedang menangis terisak-isak.

Dia mengaku bahwa dia tidak sanggup lagi, hidup tanpa seorang manusia sebagai tuan atau inangnya. Dia telah mencoba memasuki beberapa orang tapi tidak berhasil. Saya menertawakannya. Tapi, dia balik tertawa. Dia mengatakan, bahwa dia akan tetap menunggu meskipun dalam keadaan lemah, sampai saya memiliki keturunan. Karena dia masih bisa mengganggu keturunan saya dengan mudahnya.

Saya menghindar darinya dan berteriak padanya agar tidak mengganggu keturunan saya nantinya. Dia tertawa lagi dan dia keluar dari lubang itu. Dia mendekati saya dan dia memohon sesuatu.

Dia mengaku, bahwa selama ini dia tidak bisa menemukan tuannya yang baru karena saya belum memiliki keturunan. Dia kembali mengingatkan saya tentang kejadian saya yang mencoba berkomunikasi dengannya dengan cermin di dalam ruangan yang gelap. Saya terus mendengarkannya. 

Dia mengingatkan sesuatu, bahwa dia pernah mengatakan bahwa masih ada cara lain agar dia bisa mendapatkan tuannya yang baru. Sesuatu yang tidak dia jelaskan dulu.

Saya berteriak padanya untuk tidak mengganggu keturunan saya berkali-kali hingga akhirnya dia semakin mendekat pada saya.

Saya benar-benar ingin dia pergi selamanya, bukan hanya dari saya tapi juga dari keturunan saya.

Dia kembali berbicara dengan halus. Dia mengatakan bahwa dia tak akan mengganggu keturunan saya, tapi saya harus membantunya menemukan “tuan” yang tepat baginya.

Saya menolaknya, namun konsekuensinya, dia akan mengganggu keturunan saya nantinya dan akhirnya saya setuju untuk menolongnya, setelah dia meyakinkan saya bahwa itu tak akan sulit.

Dia berbisik pada saya. Saya ingat betul perkataannya.

“Aku tak akan mengganggu keturunanmu, jika aku mendapat tuan agungku yang baru. Aku tak akan mendapat tuan agungku yang baru jika mereka tak mengenalku. Jika mereka mengenalku, aku akan dengan mudah memasuki mereka.”

Saya kembali bertanya apa maksudnya. Dan dia kembali menjawab.

“Perkenalkanlah aku pada orang-orang, kenal maupun tidak kenal. Ceritakan pada mereka tentang aku. Sampaikan pada mereka apa yang telah kuperbuat. Buat mereka takut, maka aku akan memilih salah satu diantara mereka untuk menjadi tuanku yang agung. Aku akan datang kepada mereka dan mengusik mereka, seperti yang aku lakukan dulu terhadapmu.”

Saya terbangun dalam kondisi tersedak dan keringat dingin.

Mimpi itu terus berlangsung selama tujuh hari berturut-turut.

Akhirnya…. saya melakukannya karena saya benar-benar tak ingin dia akan kembali bangkit dan mengganggu keturunan saya.
…..

Menjelang pertengahan Agustus 2016, saya membuka sebuah forum di internet dan saya memulai memperkenalkannya pada khalayak ramai melalui kisah cerita hidup saya yang “terganggu”, hingga akhirnya akan ada orang yang "mengenalnya" dan jin itu akan memilih. Memilih salah satu, diantara mereka yang telah “kenal” dengannya melalui kisah itu dan jin itu akan mendampinginya, dan pergi selamanya dari kehidupan saya, dan keturunan saya. Dia akan melakukan hal yang sama. Mendatangi mereka, mengganggu mereka, mengusik mereka dan akhirnya mereka mencari tahu, dan disanalah jin itu akan bersemayam.

--------

The End.