Pengalaman Mistis Yang Tak Terlupakan PART16

Tempat kerja baru,suasana baru dan teman2 baru


Alhamdulillah,akhirnya aku mendapatkan pekerjaan kembali.Memulai dari nol seperti slogan pegawai SPBU.Lokasi tempat kerja aku berada dijln Astina.Toko kosmetik yang mgk cukup byk orang tau.Penampakan toko ini masih terbilang jadul.Barangkali kalian tau kalo bangunan2 disekitaran Jln.pasirkaliki dan jln.Pajajaran masih bernuansa jaman dulu.Penduduk chinese yang mendominasi dengan rumah mereka yang khas.

Aku sdh lama tidak menanggapi segala hal yang bersifat mistis.Aku membiasakan diriku untuk berlaku biasa saja seperti kebyakan orang.Aku sdh tidak mencari orang2 "bisa" lagi.
Aku jalani apa adanya saja.Mengalir seperti air.

Hingga suatu hari,rumor tentang toko ini merebak.Katanya ada penunggu di kamar mandilah,cerita tentang bbrp karyawan diganggu penampakanlah,sampai ada yang menirukan wujud salah satu dr merekalah.Tapi aku hanya menganggapnya angin lalu.

Memang keadaan toko ini sangat lembab.Bagian gudang dan kamar mandi adalah yang paling berasa aura mistisnya.Akupun selalu membiasakan diriku untuk tidak berkeliaran disana setelah jam 4 sore.Setelah itu aku tak berani.Cari mati,pikirku.

Sang empunya toko tinggal disana.Kadang tercium bakaran dupa karena memang mereka warga chinese.Tapi katanya walopun sdh banyak kejadian aneh blm pernah ada yg kesurupan.Sampai akhirnya aku mengalami kembali.

Sore itu aku belum solat Ashar.Karena tdk disediakan fasilitas ibadah untuk kami yang muslim,jadi mau ga mau kami keluar dari toko dan ikut solat di masjid dekat komplek perumahan warga.Lumayan jauh.Aku lihat hampir jam 5 lebih.Awalnya ragu aku untuk ijin solat,tapi aku harus melakukannya krn itu kewajiban.

Akupun mencari teman agar aku tidak sendirian.Tapi taka ada yang mau ikut bergabung denganku.Yah terpaksa aku pergi sendiri.Setelah hampir setengah jam akupun kembali.Toko sudah sepi.Kulihat Cici yang punya toko sedang serius memperhatikan komputer kasir sehingga tak melihat aku melewatinya.Sesaat setelah itu ketika aku akan menghampiri teman2ku yg tengah asik duduk2 sembari ngobrol karena sepi,tiba2 perutku seperti ada yang mencubit."Aduuh sakit...."setengah berteriak aku langsung jongkok.Sontak teman2 menghampiriku."Kenapa,moe..".Aku masih meringis kesakitan dan itu masih terus berlanjut.Sakitnya seperti sampai ke relung hati.Sampai aku tak bisa berdiri.

"Perut aku...kayak ada yang nyubit..."badanku merinding tak karuan.Hingga seorang temanku yang punya indra ke-enam memegang perutku."Abis dari mana teteh...?"tanyanya."Abis sholat..."jawabku masih menahan rasa sakit."huu jail...naha atuh meuni jail ka babaturan urang sia teh..."katanya sambil memegang perutku.Akupun bersendawa terus2an."Masih sakit?"tanya lagi.Aku hanya menggeleng pelan."Nanti juga sembuh ko...".Namanya Teh Nita.Diapun mulai berbagi hal2 mistis di toko ini.Apa yang tidak boleh dan apa yang harus.Itupun kalo aku percaya,kalo ngga ya gpp katanya.

Lalu pertemanan kamipun berlanjut.