Pengalaman Mistis Yang Tak Terlupakan PART7


Setelah kejadian itu tak berapa lama suami seorang temanku menghubungiku.Ternyata kejadian yang aku alami merebak luas.Intinya dia mau bantu aku bertemu dengan seorang yang katanya "pintar".Aku sebenarnya bukan orang yg mudah percaya apalagi sampe hal hal yang berbau sesajenpun aku ga pernah pakai.Tapi apa salahnya aku mencoba.

Berhubung temanku sedang hamil 7bln,akhirmya aku ijin kepadanya untuk pergi berdua dengan suaminya.Setau aku,tempat yang akan dituju kali ini jauh dari kota Bandung.Setelah berembug,temanku menyarankan bawa satu motor saja.Akhirnya motor aku dititipkan dirumahnya.Kamipun pergi setelah suaminya pulang kerja.Sekitar jam 8 malam.

Jauh sblmnya aku sdh membeli apa yg dibutuhkan: air kelapa,berbagai macam bunga,minyak wangi 1000 bunga,dan roko.Yah niat aku hanya ingin sembuh itu saja.Perjalanan dimulai dari arah Cicaheum karena rumahnya disana.Lalu melewati Kopo.Namun tiba2 hujan deras.Memang sedang musim hujan waktu itu.Kamipun berteduh.Tapi hujan tak kunjung reda.

"Kumaha teh,bade dilanjut?"tanyanya,apakah aku mau melanjutkan atau pulang.Tanggung,pikirku."Upami dilanjut,abi teu nyandak jas hujan..sawios huhujanan?"tanyanya lagi.Insyaallah aku kuat.Jadi kamipun hujan2an melawan derasnya hujan malam itu.

Kini kami sudah ada di Baleendah.Diapun menepikan motornya.Lalu menghubungi seseorang."Teh,katanya langsung disuruh kermhnya..nanggung dia lagi diluar katanya".Akupun mengiyakan.Motorpun masih melaju jauh entah ke mana,aku baca sepintas plang toko2 disekitar jalanan itu tertulis :Manggahang.

Jalanan sdh bukan suasana kota lagi.Banyak lahan luas dan jalanpun sedikit penerangan.Kami dari basah kuyup hingga memgering.Tiba akhirnya kami memasuki sebuah perkampungan.Lalu belok ke arah sawah yang gelap gulita."Seriusan aa rumahnya sekitar sini?"tanyaku khawatir ke sasar.Tapi si aa teh diem aja.Bulu kuduk merinding ketika melewati persawahan.Tanah basah semakin berat terbawa ban motor."Turun dulu teh..itu rumahnya..aku mau dorong motor..ga kuat ini..berat..".Aku tertegun.Aku melihat ada rumah yang sederhana dan lebih tepatnya si jauh dr peradaban..gubuk..gelap..hanya lampu dr dlm rumah yang bersinar itupun terhalang oleh bilik rumah.

Aku hanya menunggu.Aku merasakan,takut luar biasa.Karena badanku seperti bersentuhan dengan suhu panas yang membuat pundakku berat.Kulihat si aa memutari rumah itu sambil mengucapkan salam berkali2.Tapi tak ada jawaban."Kemana yah..katanya si istrinya dirumah...assalamualaikuuuuum" teriaknya lagi.Setelah satu jam menunggu akhirnya si aa menghubungi kembali si empunya rumah.Tak berapa lama pintupun terbuka.Rupanya dia menelpon sang istri yang tak sengaja ketiduran.

"Aduh hampura kasep..tadi teh ngaleunyap...ieu saha?"tanyanya menunjuk ke arahku."pasien teh..ari akangna kamana..ku abi ditlp teh meuni sesah..?" tanya si aa kemana yang mau nyembuhin aku."Muhun eta aya nu syukuran cariosna mah...kaleubeut atuh..mangga...punten bumina kieu neng...".Kamipun masuk.setelah dipersilahkan.

Rumah yang sangat2 sederhana.Kamar yang dipasang kelambu dan ruang berkumpul seadanya dengan sebuah tipi jadul disana.Si aa menceritakan maksud kedatangan kami berdua.Karena aku sdh tdk bisa diajak ngobrol.Aku hanya menahan kondisi dimana yang aku rasakan adalah berat kepala,pusing,mengantuk dan hawa badan yang panas bergantian dr ujung kaki ke ubun2.

sejam dua jam..kami menunggu,tak kunjung datang juga.Hingga pukul 2 dini hari tak datang.Ketika ditlp kembali oleh sang istri,dia hanya berkata : pulang lagi aja dulu soalnya nanggung ini lagi ada obrolan sama teman.Jelas aku emosi.Akupun beranjak dan mengajak si aa pulang,pamitan.Sebelum pulang aku memberi sekedarnya untuk jajan anaknya yg masih kecil.Karena aku tak habis pikir,laki2 macam apa meninggalkan istrinya sendirian ditengah sawah dengan keadaan rumah tidak ada apa2.Akupun berpikir,sungguh disayangkan.Kalo memang dia dikaruniai oleh Allah swt sebuah kebisaan,menyembuhkan orang yg bukan sakit biasa,tapi disepelekan.Mudharat jdnya.

Dipertengahan jalan pulang,si aa minta maaf.Lalu dia mulai bercerita.Kalo tadi itu berat bukan krn ban yang banyak membawa tanah leutak.Tapi karena dr awal pergi seperti membawa orang yang beratnya 75kg.Sedangkan aku hanya berkisar 4okg saat itu.Skr alhamdulillah si udah naik 2kg 😁.

Lalu dia bercerita,kenapa pengen bawa aku ketempat tadi.Karena dia bermimpi didatangi perempuan yang mengaku mengikuti aku.Setelah bercerita dgn temannya itu,katanya yang ikut denganku seorang perempuan.Mengapa dia peduli,karena katanya ga bagus bawaannya ingin mencelakakan aku.

Tiba dirmhnya subuh dan aku lihat istrinya menunggu kedtgan kami.Lalu bertanya,bagaimana hasilnya.Raut mukanya kecewa dan dia mengelus bahuku."Sabar ya teh...mdh2an Allah ngasih jalan buat kesembuhan teteh..mgk belum jodoh teh.."

Esok harinya,ada seseorang yang mengirim sms kepadaku.Lelaki yang mau mengobati aku."Teh,kalo ada waktu mangga mampir lagi kermh.ditunggu.Agus."Aku hanya mendengus kesal.Tak ingin lagi bertandang kermhnya.Untuk sedikit cerita ttg si aa..selang bbrp bulan kemudian,dia meninggal dunia setelah dirawat dirumah sakit karena maag kronis.Kata temenku awalnya minum kopi pahit,tapi tiba2 perutnya kram dibawa kermh sakit dan esoknya meninggal.Aku sedih banget.Si aa dah almarhum.Orang yang hanya kenal dr seorang teman tp dia peduli dgn keadaan aku.Al-fatihah untuknya 🙏.